CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Selasa, 30 April 2013

LITHOSFER,GEMPA BUMI, GUNUNG API, TSUNAMI, DAN BAHAN TAMBANG



A. Lithosfer
Lithosfer merupaka lapisan kerak bumi yan paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 70 km. Batuan di sini bukanlah benda yang keras saja berupa batu dalam kehidupan sehari hari, namun juga dalam bentuk tanah liat, abu gunung api, pasir, kerikil dan sebagainya. Tebal kulit bumi tidaklah merata, kulit bumi di bagian benua atau daratan lebih tebal dari bagian samudra. Litosfir juga tersusun atas lapisan   Sial dan lapisan Sima. Lapisan Sial memiliki berat jenis lebih ringan dari lapisan Sima karena lapisan ini tersusun dari silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Sedangkan lapisan Sima tersusun dari silisium magnesium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Mg O.
Litosfir merupakan lapisan yang tipis, jika Anda bandingkan kulit bumi yang keras seolah-olah cangkang telur, sedangkan di bawah litosfir terdapat lapisan lapisan yang kental, panas dan tebal yang disebut astenosfir seolah-olah putih telurnya. Paling bawah merupakan lapisan inti sebagai kuning telurnya yang padat, karena tidak ada ruang gerak. Litosfir terbentuk dari beberapa mineral yang disebut silikat (SiO2) yang merupakan gabungan antara oksigen dan silikon dll. batuan dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis, yaitu: batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan (metamorf).
Batuan Beku (Igneous Rock)
Batuan beku berasal dari bahasa latin Inis yang artinya api (fire). Batuan beku terbentuk akibat pembekuan cairan magma baik di dalam maupun di ataspermukaan bumi yang  mengalami pembekuan. Magma panas yang bergerak dari dalam bumi ke permukaan melalui  kepundan gunungapi, karena suhunya rendah sehingga akan membeku. Aktifitas magma yang mengalami pembekuan akan membentuk pada tempat berbeda dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1) Batuan beku dalam atau plutonik;
2) Batuan beku korok atau porfirik; dan
3) Batuan beku luar (lelehan atau epusif ).
Batuan Sedimen
Batuan sedimen atau endapan terbentuk karena proses pengendapan material hasil erosi.Sekitar 80% permukaan benua tertutup oleh batuan sedimen. Material batuan endapan terdiri dari berbagai jenis partikel, ada yang halus, kasar,berat, dan ada juga yang ringan. Berdasarkan Proses Pengendapannya, batuan endapan diklasifikasikan menjadi: batuan sedimen klastik, batuan sedimen kimiawi, dan batuan sedimen organik.
Batuan Metamorf
Batuan metamorf diakibatkan oleh proses metamorfosis. Batuan ini berasal dari batuan beku atau sedimen, karena adanya tekanan atau temperatur, sehingga susunan struktur maupun kimianya berubah. Batuan Metamorfik diklasifikasikan menjadi 3, yaitu :
1) Metamorfik termik (kontak), terbentuk karena adanya kenaikan suhu, seperti; batu pualam atau marmer.
2) Metamorfik Dinamik (sintektonik), terbentuk karena adanya tekanan tinggi, biasanya tenaga tektonik.. Jenis batuan metamorfisa banyak ditemui di daerah patahan dan lipatan, seperti; batu sabak dan batubara.
3) Metamorfik termik pneumatolitik, terbentuk karena adanya kenaikan suhu disertai masuknya zat bagian magma ke dalam batuan, seperti; azurit mineral (pembawa tembaga), topas, dan turmalin (batu permata)
B. Gunung berapi
Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Struktur gunung api terdiri dari:
- Struktur kawah adalah bentuk morfologi negatif ataudepresi akibat kegiatan suatu gunungapi.
- Kaldera yaitu bentuk morfologinya seperti kawah tetapi garis tengahnya lebih dari 2 km.  
- Rekahan dan graben, retaka-retakan atau patahan pada tubuh gunungapi yang memanjang mencapai puluhankilometer dan dalamnya ribuan meter.
- Depresi volkano-tektonik, pembentukannya ditandai dengan deretan pegunungan yang berasosiasi dengan pemebentukan gunungapi akibat ekspansi volumebesar magma asam ke permukaan yang berasal dari kerak bumi. 

 Jenis Gunung Api Berdasarkan Bentuknya
 Stratovolcano Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa).
Perisai Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai.
Cinder Cone Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya.
Kaldera Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis ini.

Doa Untuk Semua...

ya Allah...


ya Allah..
Sinarilah hatiku dan hati orang - orang yang kusayangi, yang menyayangiku,
dan juga hati orang - orang yang beriman dan mencintaiMu..
Sinarilah hati kami dengan cahaya cinta yang terus menyala..
Cahaya cinta yang dasarnya adalah iman islam..
Cahaya yang akan menerangi jalan hidup kami..
Cahaya yang akan menemani kami berjalan dalam dunia - dunia Mu..
Dan akan membawa kami pada akhir yang bahagia.

Materi Peluruhan Radiaktivitas

Bagi teman - teman yang membutuhkan power point tentang Radioaktivitas dapat download link di bawah ini:

http://ppt-fisin-radioaktivitas.googlecode.com/files/fis%20in.pptx

Senin, 29 April 2013

Makalah Instrumen Optik

Bagi teman-teman yang membutuhkan makalah kelompok 3 tentang  instrumen optik silahkan download link di bawah ini:
http://makalahoptik.googlecode.com/files/makalah%20optik.docx

Makalah Perang Salib

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar  Belakang Masalah
Perjuangan islam  yang dilakukan Nabi Muhammad SAW, dan para sahabat mengalami perkembangan yang sangat pesat bahkan sampai ketanah Eropa, hal ini menunjukkan kegemilangan islam dalam meyebarkan agama islam. Islam datang di tanah Eropa membawa perubahan menyeluruh dibidang pendidikan, pengetahuan, peradaban dan kebudayaan. Namun kegemilangan tersebut tidaklah semudah yang dibayangkan, Islam sampai  ke tanah Eropa memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang sangat dahsyat. Perjuangan Islam harus dilewati dengan peperangan. Peperangan dalam sejarah Islam yang terkenal adalah perang salib. Peperangan tersebut menimbulkan benturan dan interaksi sosial dan budaya serta pemikiran antara Barat dan Islam. Peradaban dan kebudayaan sama-sama menunjuk pada seluruh pandangan hidup manusia, dan suatu peradaban adalah bentuk yang lebih luas dari kebudayaan. Keduanya mencakup nilai-nilai dan norma, institusi-institusi dan pola-pola pikir yang menjadi bagian terpenting dari suatu masyarakat dan terwariskan dari generasi kegenerasi( Samuel P. Huntington, 2004: 40).
Perang Salib membawa perubahan yang sangat besar bagi sejarah dan Pemikiran Islam. Semangat dakwah yang di bawa para sahabat Nabi Muhammad SAW sampai ke bumi eropa merupakan bagian dari peradaban Islam adalah sebagai perubahan pola dan sistem budaya barat yang cenderung dalam cara berpikir dan hidupnya lebih terpengaruh oleh kemajuan. Namun, seiring dengan berkembangnya islam yang semakin maju, terdapat pemberontakan dari kaum kristen yang merasa terintimidasi dan tersingkir oleh kepemimpinan islam yang saat itu mengalami kemunduran.  untuk mempertahankan kejayaan islam di Eropa, umat islam secara  terpaksa harus melakukan peperangan. Peperangan dalam Islam adalah satu jalan yang terpaksa dihadapi demi mempertahankan umat, akidah dan agama dari campur tangan berbagai pihak yang memusuhi islam.
Peperangan yang paling terkenal dalam sejarah peradaban islam adalah perang salib. oleh karena itu penulis mencoba untuk membahas mulai dari latar belakang terjadinya perang ini hingga dampak dari perang ini terhadap peradaban agama.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah
1. Bagaimana latar belakang terjadinya perang salib?
2. Bagaimana periodisasi dalam perang salib?
3. Bagaimana pengaruh perang salib bagi peradaban islam dan kristen?
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan dalam pembahasan ini adalah:
1. Mengetahui latar belakang terjadinya perang salib.
2. Mengetahui periodisasi dalam perang salib.
3. Mengetahui pengaruh perang salib bagi peradaban islam dan kristen.


Teori Atom

Salah satu konsep ilmiah tertua adalah bahwa semua materi dapat dipecah menjadi zarah (partikel) terkecil, dimana partikel-partikel itu tidak bisa dibagi lebih lanjut.kata atom mulai muncul pertama kali oleh pemikiran Democritus. ia mengatakan bahwa partikel yang tidak dapat dibagi lagi dinamakan atom. Atom yang berasal dari kata A : Tidak, Tomos : memotong sehingga atom dianggap tidak dapat dipecah lagi. kemudian teori atom mengalami beberapa perubahan seiring dengan berkembangnya pengetahuan. Berikut ini adalah perkembangan teori atom hingga model atom Bohr.


1. Teori Atom John Dalton (1743 – 1844)
Dalton adalah ilmuan yang pertama kali mencetuskan teori atom modern dengan hasil percobaan. Teorinya dilandasi oleh kejadian kimiawi dan data kuantitatif. Teori Dalton ditunjang juga oleh 2 percobaan (oleh Lavoisier dan Prost) dan 2 hukum alam (Kekekalan massa dan Perbandingan tetap). Menurutnyla hasil percobaan ini Dalton mengemukaan postulatnya yaitu:
- Atom merupakan unit pembangun dari segala macam materi
- Atom merupakan bagian terkecil dari unsur yang mempunyai sifat sama dengan unsurnya.
- Atom tidak dapat dimusnahkan, diciptakan, dan tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain.

2. Teori Atom J.J. Thomson (1856-1940)
Berdasarkan eksperimennya Thomson mengukur bahwa kecepatan sinar katoda jauh lebih kecil dibandingkan kecepatan cahaya, jadi sinar katoda ini bukan merupakan REM. Selain itu Ia juga menetapkan perbandingan muatan listrik (e) dengan massa (m). Hasil rata-rata e/m sinar katoda kira-kira 2 x 108 Coulomb per gram. Nilai ini sekitar 2000 kali lebih besar dari e/m yang dihitung dari hidrogen yang dilepas dari elektrolisis air (Thomson menganggap sinar katoda mempunyai muatan listrik yang sama seperti atom hidrogen dalam elektrolisis air.Partikel sinar katoda bermuatan negatif dan merupakan partikel dasar suatu benda yang harus ada pada setiap atom. Pada tahun 1874 Stoney mengusulkan istilah elektron. Menurut percobaan itu “Atom merupakan bola pejal yang mempunyai muatan positif yang tersebar merata pada seluruh bagian bola. Muatan ini dinetralkan oleh muatan negatif(elektron-elektron) yang tersebar diantara muatan-muatan positif. Adapun Kelemahan teori Atom Thomson, yaitu: Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.



3. Teori Atom Rutherford
Pada Tahun 1911, Ernest Rutherford bersama dua orang asistennya yaitu Hans Geiger dan Ernest Marsden, melakukan serangkaian percobaan untuk mengetahui lebih banyak tentang susunan atom. Percobaan tersebut dengan cara menembakan partikel alpha terhadap lempengan emas. Hasilnya adalah sebagian besar dari partikel a menembus lempeng logam tanpa pembelokkan, Sebagian (~1 dari tiap 20.000) mengalami pembelokkan setelah menembus lempeng logam. Sebagian tidak menembus lempeng logam sama sekali tetapi berbalik sesuai arah datangnya sinar.
Dari hasil percobaan itu Rutherford mengemukanan beberapa postulatnya yaitu:
- Sebagian dari massa dan muatan (+) sebuah atom berpusat pada daerah yang sempit yang disebut inti atom, sebagian besar atom merupakan ruang kosong.
- Besarnya muatan pada inti berbeda untuk atom yang berbeda dan kira-kira setengah dari nilai numerik bobot atom suatu unsur.
- Diluar inti suatu atom harus terdapat elektron yang jumlahnya sama dengan satuan muatan inti (agar atom netral).


Adapun Kelemahan atom Rutherford Tidak mampu menerangkan penyebab elektron tidak jatuh ke inti atom akibat gerakan mengitari inti atom dan menurutnya Spektrum atom hidrogen harus kontinu.

4. Teori Atom Niels Bohr

Niels Bohr dengan percobaannya menganalisa spektrum warna dari atom hidrogen yang berbentuk garis. Hipotesis Bohr adalah :
- Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
- Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke yang lain dengan menyerap atau memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika berpindah lintasan ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap energi. Jika beralih ke lintasan yang lebih rendah maka akan memancarkan energi.
Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron. Adapun kelemahan model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan spekrum warna dari atom berelektron banyak. Sehingga diperlukan model atom yang lebih sempurna dari model atom Bohr. Teori setelah atom bohr ini dilanjutkan oleh mekanika kuantum.



Jumat, 26 April 2013

MAKALAH LITOSHFER


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bumi, planet yang kita tinggali ini bila dilihat dari luar angkasa tampak halus, rata dan bulat sempurna. Padahal bila dilihat lebih dekat, akan tampaklah bahwa permukaannya sama sekali tidak rata. Ada yang menonjol ke atas, menjorok, berliuk-liuk, dan lain sebagainya. Pada lapisan di bagian luarnya, kita akan menemukan berbagai penampakan bumi, misalnya saja gunung, lembah, bukit, dan dataran. Sama halnya dengan di laut, bila dilihat lebih jauh maka kita akan menemukan bentuk yang beragam. Keberagaman seperti itu tidak langsung terbentuk begitu saja. Akan tetapi ada proses besar yang menyertainya. Permukaan bumi (inti bumi, kerak bumi dan mantel bumi) terbentuk setidaknya melalui dua macam proses, yaitu proses internal (yang berasal dari bumi) dan proses eksternal (yang terjadi di permukaan bumi).  Lithosfer yang akan menjadi pembahasan kita, merupakan bagian dari permukaan bumi yang terdiri dari kerak bumi dan mantel bagian atas. Bagaimana proses pembentukannya hingga bisa menghasilkan bentuknya yang beragam seperti sekarang? Berawal dari kenyataan di atas maka kami akan mengupasnya pada makalah ini.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan Lithosfer?
2.      Bagaimana proses terbentuknya lithosfer?
3.      Faktor apa saja yang menyebabkan proses terbentuknya lithosfer?
4.      Bagaimana proses terjadinya gunung api?
5.      Apa manfaat gunung api bagi kehidupan?
6.      Bagaimana proses terjadinya gempa bumi?
7.      Bagaimana proses terjadinya tsunami?
8.      Bagaimana proses pembentukan bahan tambang?
9.      Apa saja ayat al-Quran yang relevan dengan topik lithosfer?